Assalamualaikum, yo minna salam sehat untuk semua pengunjung web info Lawroom21. Iblis Bulan Atas atau Upper Moon adalah iblis-iblis terkuat dengan rank tertinggi dari pasukan iblis Kibutsuji Muzan, Akaza adalah salah satunya, Ia memiliki rank nomer 3 dalam keanggotaan iblis bulan atas atau Upper moon dalam anime dan manga Kimetsu No Yaiba rekaan Koyoharu Gotoge. Akaza adalah yang pertama muncul di antara iblis bulan atas yang lainnya, Ia muncul saat akhir dari Arc kereta api tak terbatas, awal kemunculannya langsung menebar teror dan langsung berhadapan dengan salah satu pilar atau Hashira yaitu Kyojuro rengoku sang Pilar Api. Pertarungan antara iblis Upper Moon dan Hashira adalah pertarungan tingkat tinggi yang bahkan saat itu membuat Tanjirou, Innosuke dan Zenitsu terdiam tidak bisa berbuat apa-apa alias beban. Kyojuro Rengoku banyak membuat luka disekujur tubuh Akaza, akan tetapi laju regenarasi penyembuhan dan kekuatan jurus darah Iblis Upper Moon sangat f
Assalamualaikum salam sehat untuk semua nakama yang sedang lagi beraktivitas atau lagi dirumah saja untuk menemani teman-teman aku akan sedikit mengulas One Piece Chapter 992. Yo welcome back Oda-Sensei setelah terlewat dua pekan akhirnya release juga, langsung saja ini dia review One Piece Chapter 992.
One Piece 992. Eiichiro Oda |
Scene pertama memunculkan pergerakan Marco dan Prospero yang di awal penyerangan seperti bekerjasama. Namun sepertinya di chapter ini dipertegas bahwa rencana sekutu mereka gagal dikarenakan Prospero tidak berani menentang perintah ibunya atau sang Yonko,Big Mom.Pembicaraan antara Marco dan Big Mom juga cukup menarik membahas tentang sisa-sisa Bajak Laut Shirohige sepeninggal Oyaji Shirohige, Marco mengatakan mereka "sudah bebas" apa maksud nya ya? mungkinkah sudah dibubarkan dan berjalan sendiri-sendiri atau mereka membentuk kelompok baru tanpa embel-embel "sisa pasukan Shirohige" untuk jawaban nya kita tunggu saja chapter kedepannya saat ini kita hanya bisa beropini dan menerka-menerka pesan yang diselipkan Oda untuk kita pembaca.
One Piece Chapter 992 berjudul *Yang Tersisa* berisi 14 halaman termasuk dua cover berwarna sebagai penambah semangat cover pertama ada Luffy dan Yamato-chan lalu cover kedua ada semua anggota Kelompok Topi Jerami yang lagi berada di kereta api laut dan Jinbei sudah termasuk ya. Point cerita berisi tentang menunjukkan seberapa powerfull nya Akazaya Nine bukan main, Damage nya ada berapa stack itu ya wkk yang ku khawatirkan hanyalah daya tahan Kaido itu juga bukan main-main jadi tunggu saja kelanjutan nya seperti apa minggu depan.
Kekuatan Akazaya Nine seperti apa di chapter ini ditunjukkan, pertama diawali serangan Nekomamushi dengan cepat dia melompat dalam wujud sulong dan menepis kepala Kaido keatas kemudian disambut oleh Kawamatsu dengan tebasan pedang ke arah mulut Kaido ini damagenya bukan main ditambah kemudian dengan tusukan Inurashi wujud sulong menggunakan kaki kanan nya yang diganti dengan pedang.
Berlanjut serangan kakak-beradik Izou dan Kiku entah peluru pistol Izou dilapisi haki atau tidak tapi efeknya terasa oleh Kaido sepertinya. Raizo juga unjuk gigi dengan membalikkan serangan Boro Breath milik kaido menggunakan gulungan ninja
Pertarungan Akazaya Nine melawan Yonko Kaido adalah hidangan utama pada One Piece Chapter 992 ini AKSI,AKSI,dan AKSI chapter yang cukup menegangkan bagiku. Dikonfirmasi Oda bahwa Kaido dapat memunculkan badai salju dan raungannya dapat menyambarkan petir begitu sangat over power maklum saja title Yonko bukan nama main-main seperti Shirohige saja dapat memiringkan sebuah pulau.
.Last scene adalah yang terkeren sangat epic aku benar-benar tidak menyangka kalau Nitoryu Oden diwariskan kepada samurai Akazaya oleh Kozuki Oden. Jurus "Tougen Tokka" mengoyak Kaido diluka yang sama diberikan oleh Kozuki Oden, serangan Kinemon, Ashura Douji, Inurashi,dan Denjiro benar-benar membarikan kesan tersendiri bagiku sebagai pembaca.
Sekian sedikit ulasan One Piece Chapter 992 semoga menghibur dan berikan pendapat kalian di kolom komentar, mohon maaf dan Wassalam.
Comments
Post a Comment