Deretan Pertarungan Yang Terjadi Saat Arc Shibuya Jujutsu Kaisen

Assalamualaikum, semoga kalian para pengunjung web info Lawroom21 dalam keadaan baik-baik saja dan kalau ada yang berada posisi sulit semoga segera mendapat jalan keluar ya, kali ini Aku akan mengulas tentang kejadian insiden Arc Shibuya Jujutsu Kaisen by Akutami Gege. Banyak hal menarik yang terjadi saat insiden Arc Shibuya salah satunya adalah tersegelnya Gojo Satoru-sensei, ok berikut adalah daftar deretan pertarungan yang terjadi sepanjang terjadinya insiden Arc Shibuya Jujutsu Kaisen. 

Pre-insiden Arc Shibuya

Mechamaru/Kokichi Muta melawan Geto dan Mahito

Awalnya Gojo mencurigai adanya mata-mata dari pihak musuh yang berada di pihak penyihir jujutsu atau bisa dibilang pengkhianat, benar saja orang tersebut adalah Mechamaru yang memiliki nama asli Kokichi Muta dari SMA Kyoto. Motif Mechamaru menjual informasi terungkap bukan bertujuan jahat, Ia hanya ingin mendapat kesembuhan sebagai timbal balik informasi yang Ia berikan dan akan memperingati penyihir jujutsu lainnya setelah itu. Terjadilah pertarungan setelah Mechamaru dalam keadaan sembuh, Ia sendirian melawan Mahito dan Geto Suguru yang berakhir dengan kekalahan. 

Kejadian Insiden Arc Shibuya 31 Oktober, berikut lengkapnya pertarungan yang terjadi. 

1. Gojo Satoru melawan Jogo, Hanami, Choso, Mahito dan Geto Suguru. 

Dari awal pertarungan Gojo Satoru sudah mendapat banyak ketidak adilan, para kutukan tingkat spesial ini memang sudah lama merencanakan untuk menyudutkan Gojo Satoru dalam berbagai keadaan yang tidak menguntungkan terlebih Geto Suguru. Namun salah satu dari mereka mengalami ajal di tangan Gojo Satoru yaitu Hanami, meski Ia sudah dihimpit oleh berbagai keadaan yang tidak menguntungkan Gojo tetap saja kuat. Hal yang membuat Gojo kacau sesaat sebelum berakhir tersegel adalah kemunculan Geto Suguru sahabat lamanya yang sudah lama mati dihadapannya, hal tersebut dimanfaatkan para kutukan tingkat spesial untuk menyegel Gojo Satoru-sensei T_T. 

2. Itadori Yuji melawan Kutukan Grasshopper. 

Tidak banyak yang dapat ku jelaskan disini selain Bak Buk, Bak Buk dan Bak Buk  lalu berakhir Itadori Yuji menang, tambahan kutukan lawan Yuji ini bisa bicara dan agak menjengkelkan wkkk. 

3. Itadori Yuji, Fushigoru Megumi, Ino melawan Ogami, Jiro, Fushigoru Toji. 

Yang paling menarik disini adalah tehnik musuh yang dapat memanggil jiwa yang sudah mati namun hal tersebut malah berakhir dengan di ambil alih tubuhnya oleh jiwa yang dipanggil, tak tanggung-tanggung jiwa yang dipanggil adalah orang yang mampu mengimbangi Gojo Satoru yaitu Fushigoru Toji Ayah dari Fushigoru Megumi meski Ia sendiri tidak menyadarinya. 

4. Nanami dan Nobara kugisaki melawan Shigemo. 

Shigemo sudah muncul saat penyerangan yang dilakukan Hanami saat latih tanding antar sekolah, disini Ia berakhir ditangan Nanamin si junior Gojo bersama Kugisaki Nobara. Catatan untuk Nanami, Ia lebih muda satu tahun dibanding Gojo Satoru dan Ia adalah penyihir Jujutsu tingkat 1 meski begitu Ia belum menguasai "Domain Expansion" . 

5. Mei-Mei dan Ul-ul melawan Geto Suguru/Kenjaku. 

Mei Mei dan adiknya Ul Ul melawan Geto Suguru yang mengendalikan jurus pemanggil kutukan tingkat tinggi, Ia mampu menghadapi situasi tetapi Geto mundur dengan gerak gerik yang mencurigakan. 

Mei Mei sangat menyukai uang terbukti Ia pernah mendapat bayaran dengan jumlah fantastis dari Gojo Satoru untuk melakukan pekerjaan mencari mata-mata musuh yang berada dalam internal penyihir jujutsu, Ia adalah shaman jujutsu tingkatan 1 dan pengajar di SMA Jujutsu Kyoto. 

6. Itadori Yuji melawan Choso. 

Pertarungan epic antara Itadori Yuji melawan Choso terjadi di insiden Arc Shibuya Jujutsu Kaisen, berlatar belakang dendam dari Choso atas kematian dua adiknya di tangan Itadori dan Kugisaki Nobara di Insiden jembatan terkutuk. Gege Akutami terinspirasi dari film asal Indonesia yaitu "The Raid" dalam beberapa adegan pertarungan tangan kosong antara Itadori Yuji dan Choso, di Indonesia disebut sebagai seni bela diri Silat. Sebenarnya Itadori mengalami kekalahan dalam pertarungan tetapi Choso memilih mundur setelah menyadari sesuatu, ya Choso adalah Kakak dari Itadori Yuji walau masih belum diketahui kejelasan hubungan mereka karena Choso dan adik-adiknya adalah hasil eksperimen yaitu disebut sebagai janin terkutuk. 

7. Sukuna bangkit 15 jari melawan Jogo!

Bangkit dalam mode 15 jari, Sukuna si Raja Kutukan mengamuk di insiden Arc Shibuya Jujutsu Kaisen. Ia melakukan pembantaian massal setelah mengambil alih kesadaran Itadori Yuji. Sukuna menantang Jogo kutukan tingkat spesial untuk one by one dengan dirinya dalam pertarungan bersyarat yang tidak menguntungkannya yaitu sama-sama beradu elemen api yang lebih dikuasai Jogo, pertarungan tersebut berakhir dengan kekalahan telak Jogo ditangan Sukuna. 

8. Fushigoru Megumi, Maki Zen'in, Naobito Zen'in, Nanami dan Fushigoru Toji melawan Dagon. 

Awalnya Nanami, Maki Zen'in dan Naobito Zen'in bertarung dengan kutukan misterius tingkat spesial bernama Dagon, mereka berhasil menyudutkan Dagon akan tetapi hal tersebut berbalik setelah Dagon mengaktifkan "Domain Expansion". Fushigoru Megumi datang di saat kritis dan melawan dengan "Domain Expansion" miliknya di wilayah Domain milik Dagon, hal tersebut mendatangkan seseorang yang tak terduga yaitu kemunculan Fushigoru Toji disinilah terjadi pertemuan Ayah dan Anak secara tatap langsung, Dagon berakhir kalah namun luka yang diderita dari pihak penyihir jujutsu juga sangat banyak. 

9. Sukuna 15 jari melawan Mahoraga. 

Untuk menghentikan kegilaan Sukuna, Fushigoru Megumi bertaruh dengan memanggil Mahoraga yaitu bayangan terkuat yang belum bisa Ia kendalikan. Setelah memanggil Mahoraga, Fushigoru Megumi dalam keadaan tidak sadar secara seutuhnya, hal tersebut membuat Sukuna terjebak dalam rencana Fushigoru Megumi yaitu penjinakan Mahoraga dilakukan oleh Sukuna, sebab dengan suatu alasan tidak diketaui Sukuna tidak ingin Fushigoru Megumi mati. Sebenarnya Fushigoru Megumi beberapa kali saat terdesak hendak memanggil Mahoraga akan tetapi selalu berakhir batal, pertama saat melawan Sukuna di insiden penjara remaja, kedua saat melawan Hanami saat Insiden penyerangan latih tanding antar sekolah jujutsu Tokyo dan Kyoto. 

10. Itadori Yuji dan Nobara kugisaki melawan Mahito. 

Itadori Yuji marah besar saat melihat akhir dari Nanami, Nobara kugisaki juga berakhir ditangan Mahito, wait keadaan Nobara memang kritis tapi saat itu ada seseorang dari sekolah Kyoto yang melakukan evakuasi korban. Tidak ada jaminan Kugisaki Nobara masih hidup tapi kemungkinan Ia selamat juga masih ada, kita tunggu saja rencana Akutami Gege selanjutnya. 

11. Itadori Yuji dan Todou melawan Mahito. 

Nah di dalam pertarungan ini kemampuan Itadori Yuji berkembang dengan pesat saat pertarungan, Itadori Yuji dan Todou  melawan Mahito kutukan tingkat spesial dengan kemampuan yang merepotkan yang mirip dengan manusia. Mahito berkembang signifikan saat pertarungan Ia bahkan mengaktifkan "Black Flash" dan berevolusi menjadi sesuatu yang mengerikan, yah beruntung Itadori Yuji juga berkembang saat pertarungan Ia berhasil mengaktifkan "Black Flash" sesuka hati, momen yang paling memuaskan adalah saat Mahito yang angkuh berlari ketakutan saat Itadori Yuji ingin menghabisinya. 

12.  Itadori Yuji, Choso, Panda, Kusakabe, Yuki Tsukumo, Mai Zen'in, Noritoshi, Momo dan Miwa melawan Geto Suguru/Kenjaku dan Uraume.

Semua penyihir jujutsu bantuan datang di saat akhir, semua tertuju pada Geto Suguru yang memang adalah otak dari insiden kejadian Arc Shibuya untuk menyegel Gojo Satoru. Geto Suguru palsu ini identitas aslinya dikonfirmasi adalah Kenjaku, Geto dan Uraume memilih mundur setelah melepaskan banyak kutukan. Akhir dari insiden Arc Shibuya menyebabkan 3 keputusan para tetua jujutsu yang bertolak belakang dengan realita, pertama Gojo Satoru dituduh sebagai penyebab kekacauan, kedua Masamichi Yaga dieksekusi, ketiga Itadori Yuji dinyatakan bersalah dan akan dieksekusi oleh Okkotsu Yuta.

Demikian adalah ulasan dan dan deretan Pertarungan Yang Terjadi Saat Arc Shibuya dari anime dan manga Jujutsu Kaisen by Akutami Gege, salah khilaf mohon maaf dan Wasalam.