Assalamualaikum minna apa kabar? semoga kabar kalian selau baik-baik saja dan jangan lupa untuk selalu melakukan cuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker agar kita terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan di tengah pandemi saat ini. Langsung saja berikut adalah review One Piece chapter 997 dengan judul "Nyala Api".
Source. Mangafreak.net |
One Piece chapter 997 berjumlah 16 halaman sudah termasuk cover depan yaitu sanji yang lagi meditasi dipukul seekor rakun karena meditasinya sedikit mengalami 'gangguan' wkk. Halaman pertama sampai halaman keempat memuat tentang perjuangan Sanji yang lagi berusaha menyelamatkan gadis cantik yang sedang berteriak minta tolong karena diganggu seorang laki-laki. Ternyata lagi-lagi Sanji dijebak oleh perempuan sudah berapa kali ya terjadi? belum tobat juga ini si Sanji, salah satu dari Tobbi Ropo yaitu Black Maria dan anak buahnya sedang memepermainkan Sanji si pejuang mahar wkk.
Chopper yang muka nya sudah setengah beku akhirnya dapat menyelesaikan permainan intrik wabah Queen dengan mendapat vaksin dari Apoo yang sudah dikalahkan babang Zoro, kelemahan dari wabah Iblis Es disebutkan Dokter Chopper adalah suhu panas. Zoro mengaku sangat bersemangat untuk menebas mahluk terkuat di dunia One Piece yaitu Yonko Kaido, tapi tidak semudah itu pertahanan pasukan Kaido sangat kuat sehingga sulit untuk membuat kesempatan itu tapi kedatangan Marco yang bisa terbang dapat membuat kemungkinan untuk Zoro bertandang ke tempat Kaido.
Terakhir adalah bergetarnya seluruh pulau Onigashima akibat perbuatan Yonko Kaido, semua orang yang ada di Onigashima merasakan dampaknya baik itu kawan maupun musuh. Menurut penjelasan putri Kaido yaitu Yamato-chan bahwa naga dapat membuat awan api untuk pijakan sehingga naga dapat terbang, namun kali ini yang diterbangkan adalah seluruh pulau Onigashima! Yonko Kaido berencana memindahkan Onigashima ke Wanokuni untuk membuat markas bagi para bajak laut.
Demikian review One Piece chapter 997 'Nyala Api' tinggal 3 chapter lagi menuju chapter 1000 di manga One Piece by Eichiro Oda, terimakasih sudah berkunjung dan Wassalam.
Comments
Post a Comment